SUBNETTING (CIDR dan VLSM)

 CIDR Dan VLSM


-CIDR(Classess Inter-Domain Routing)

  •        Internet Engineering Task Force memperkenalkan CIDR pada tahun 1993 untuk mengganti arsitektur pengalamatan dari desain jaringan kelas di internet. Tujuan dari tindakan tersebut adalah untuk memperlambat pertumbuhan tabel perutean pada piranti perutean di internet, dan membantu memperlambat habisnya alamat IPv4.

  •        CIDR adalah cara penulisan subnet mask dari sebuah sub network dengan cara mengubah notasi sub network dari desimal ke biner kemudian menghitung jumlah total nilai biner 1 yang ada. Classless Inter Domain Routing (CIDR) merupakan cara pengganti atau alternatif dalam klasifikasi alamat IP kelas A, B, C, D, hingga E. CIDR juga disebut sebagai SUBNETTING .

  • Contoh Soal
    Subnetting yang terjadi pada IP Address kelas C 192.168.1.0/30?

    Jawab:

    Subnet mask dari 192.168.1.0/30 adalah 11111111.1111111.11111111.11111100  atau 255.255.255.252, maka:
    1. Jumlah Subnet,
    Jumlah subnet dapat dicari dengan 2 pangkat x, dimana x adalah banyaknya angka 1 pada oktet 4, dalam perhitungan subnet mask diatas ada 6, sehingga Jumlah subnet mask adalah 2 pangkat 6 sama dengan 64 buah subnet
    2. Jumlah Host,
    Jumlah host pada tiap subnet dapat dicari dengan 2 pangkat y, dimana y adalah banyaknya angka 0 pada oktet 4, dalam perhitungan diatas ada 2, sehingga Jumlah Host tiap subnetnya adalah 2 pangkat 2 sama dengan 4 host tiap subnet.
    3. Blok Subnet,
    Untuk mencari dapat dicari dengan dengan cara 256-252 (dimana 252 adalah nilai oktet 4) sama dengan 4. Untuk mencari subnet yang lain hasil ini dikali 2=8, dikali 3=12, dikali 4=16, dikali 5=20, dikali 6=24, dikali 7=28 dikali 8=32. Sehingga blok subnet yang valid adalah 0 (pasti ada), 4,8,12,16,20,24, dan 28.
    4. Network Address, Host Address dan Broadcast Address yang valid
    Untuk mencari alamat host, broadcast dan network (subnet)  kita langsung aja buat tabel lengkapnya perhitungan subnetting ini sebagai berikut:
  • (Contoh perhitunganya kalian bisa membuat patokan dimana jika kalian dari prefix 30 maka network address dari awal adalah 0 cara untuk menemukan Broadcast awal kita jumlah dengan host yang tersedia yang dimana prefix 30 memiliki 4 host dengan begitu kita kira 2 yang dimana pada host host yang ke 4 menjadi network ke, dan pada host ke 3 menjadi Broadcast pertama,dan seterusnya.)


  • -VLSM (Variable Length Subnet Mask)

     VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet-ones tidak bisa digunakan. selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien. Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan.Dimana VLSM memiliki kelebihan yaitu kita tidak boros dalam pemakai host dan lebih efesien/sesuai kebutuhan.


Contoh Soal
Misalnya akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan host yang dibutuhkan antara lain :
1) Ruang utama 1000 host
2) Ruang kedua  500host
3) Ruang ketiga 100 host
4) Ruang server 50 host
Dengan alamat jaringan 172.16.0.0/20

Jadi kita disediakan ip yang memiliki prefik/20 yang dimana memiliki host sebanyak 4096 host 
kita dapat mencari host tersebut dengan cara sama seperti cara yang ada pada CIDR.

1)     Ruang utama 1.000 host
Dibutuhkan 1.000 host yang akan terhubung dengan internet. Karena yang dibutuhkan 1.000 host, maka cari hasil pemangkatan. Dari soal didapat 2^12 = 4096 dan subnetmask 255.255.240.0
Untuk mencari nilai IP range :255.255.255.255.255.255.252.0-0  .   0  .  3   . 255
Untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan IP network172. 16. 0. 00  .  0 . 3 . 255 +172. 16. 3. 255
Network       : 172.16.0.0 /22
IP pertama   : 172.16.0.1
IP terakhir   : 172.16.32.254
IP broadcast            : 172.16.3.255
Subnetmask            : 255.255.252.0


2)     Ruang kedua 500 host
Dari tabel, yang menghasilkan 500 host > adalah 2^9 = 512 dan subnetmask 255.255.254.0
Untuk mencari nilai IP range :255.255.255.255255.255.254.  0    -0  .  0  .  1   . 255
Untuk IP broadcastnya :172. 16. 4. 00   .  0 . 1. 255 +172. 16. 5. 255
Network       : 172.16.4.0 /23
IP pertama   : 172.16.4.1
IP terakhir   : 172.16.5.254
IP broadcast            : 172.16.5.255
Subnetmask            : 255.255.254.0

3)     Ruang ketiga 100 host
Gunakan konsep kelas c atau bermain pada oktet ke 4.Peningkatan yang menghasilkan 100 host > adalah 2^7 = 128 dan subnetmask 255.255.255.127
Mencari nilai IP range :255.255.255.255255.255.255.128 -0  .  0   .  0 .127
Mencari nilai IP broadcast :172. 16. 6. 0 0  .   0 . 0. 127+ 172. 16 . 6. 127
Network       : 172. 16. 6. 0 /25
IP pertama   : 172. 16. 6. 1
IP terakhir   : 172. 16. 6. 126
IP broadcast            : 172. 16. 6. 127
Subnetmask            : 255.255.255.128

4)     Ruang server 50 host
Network       : 172. 16. 6. 128 /26
IP pertama   : 172. 16. 6. 129
IP terakhir   : 172. 16. 6. 191
P broadcast : 172. 16. 6. 192
Subnetmask            : 255.255.255.192

 

  • #SMKTelkomMalang


Komentar