(UTP dan SERAT OPTIK)

 UTP (Unshield Twisted Pair)
dan Praktikum Crimping

   Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang khusus untuk transmisi data, UTP terdiri dari 4 pasang (biru, oranye, hijau, dan coklat) mempunyai kode warna berbeda.Dalam satu kabel UTP,terdapat empat buah pasang kabel di dalamnya dengan warna putih oranye,oranye,putih hijau,hijau,putih biru,biru,putih coklat dan coklat.Kabel yang dipilih menurut aturan tertentu dan digunakan untuk mentransfer/menerima data.Cara pemakaian kabel utp butuh sambungan Rj45, dan utuk menggabungkannya membutuhkan tang crimping.

   Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

  -Praktikum Crimping

 
Alat: Tang Crimping, Tester
Bahan: Kabel UTP, RJ45
 

Langkah-Langkah:

+   Susunan untuk kabel:

         -           Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :

Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat

Sususan warna pada ujing 2 sama dengan ujung 1.

-           Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :

Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat

Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat.

 

+   Cara mengkrimping kabel UTP dengan RJ 45:

1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.

2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.

3. Luruskan kabel yang masih kusut.

4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.

5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.

6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan

    Hasil Kerja:

      Perbedaan Kabel UTP dan STP : Kabel UTP memiliki diameter yang lebih kecil                             jumlahnya dari pada kabel STP
      Kabel UTP tidak memiliki selubung pelindung seperti yang kabel STP miliki
 
      Perbedaan Kabel Straight DAN Kabel Cross

      kabel straight adalah kabel yang memiliki urutan warna yang sama antara ujung                          konektor yang dengan ujung konektor lainnya.

      Kabel cross atau kabel crossover merupakan jenis kabel yang digunakan untuk                            menghubungkan suatu perangkat dengan jaringan secara peer to peer atau point to                    point.


F.O(FIBER OPTIC)
dan Praktikum Splicing


     Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga.

    Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah hingga atas.


Fungsi Kabel F.O.

   Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.

   Yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.

   Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh tentunya harus dibayar lebih mahal, itulah sebabnya kabel jenis ini tidak dipakai oleh sembarangan orang. Biasanya perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi yang lebih sering memilih menggunakan kabel Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun perusahaan pengembang Wi-Fi sudah mulai memakai Fiber Optik karena lebih cepat dan stabil.

-Praktikum Splicing

Alat dan Bahan:
   -Splaiser - Lakban - alkohol 95%

   -Gunting -striper   -Cleaver

   -Protection cleave  -Kabel F.O -Tisu

Langkah Kerja:

-Persiapkan Alat dan bahan Persiapkan fusion splaiser dari debu.
-Ukur loose tube yang akan di potong 6 cm lalu poting loose tub yang telah di ukur dan                lakukan pada ujung yang sama.
-Pilih F.O yang akan disambung dan masukan protection sleave ke salah satu  ujung kabel.
-Pastikan fusion splaiser telah tersambung dengan satuan listrik dan hidupkan.
-Kupas coating sepanjang 4cm. Lalu bersihkan dengan tisu beralkohol
-Potong core yang sudah dikupas dengan memposisikan ujung kupasan  pada angka 13 di          cleaver
-Letakan ujung F.O yang sudah dipotong pada 'V Groove' dan tetap dengan menjepit.Lakukan yang sama pada ujung  core pasangan.
-Tatap 'V Groove' dan pastikan bahwa potongan F.O sudah bersih serta penempatanya                simetris.Lakukan eksekusi penyambungan.
-Bacalah hasil estimasi sambungan,dan bandingkan  dengan referensi  dari                                   telkom(0,0dB.batas yang dapat dipakai yaitu 0,3dB).
-Angkat sambungan dari 'VGroove' dan geser protection sleave  sampai menutupi titik               sambunganya.
-Letakan Protection pada heater/pemanas dan lakukan pemanasan.
-Pisahkan sampah dan material sisa kerja.
-Siapkan lakban untuk mengambilpotongan F.O dan buang ketempat yang aman.
 
dan akhirnya kabel F.O pun sudah siap.








 

 

Komentar